Pemerintah melalui BMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem Jawa Timur Desember 2025. Fenomena ini diprediksi akan berlangsung mulai tanggal 21 hingga 31 Desember 2025. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru.
Kondisi atmosfer saat ini menunjukkan peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan yang signifikan. Oleh karena itu, potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di berbagai wilayah. BMKG meminta warga untuk terus memantau informasi cuaca terkini agar tetap aman selama beraktivitas.
Berdasarkan data meteorologi, hampir seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur berpotensi mengalami cuaca buruk. Namun, ada beberapa wilayah yang perlu mendapatkan perhatian lebih ekstra. Wilayah tersebut meliputi daerah dataran tinggi dan kawasan pesisir yang rawan bencana hidrometeorologi.
Beberapa titik yang diprediksi terdampak antara lain:
Wilayah Mataraman: Malang Raya, Blitar, Kediri, dan sekitarnya.
Wilayah Pantura: Surabaya, Gresik, Lamongan, hingga Tuban.
Wilayah Tapal Kuda: Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.
Selain itu, daerah pegunungan seperti Batu dan Mojokerto juga harus waspada. Curah hujan yang tinggi di kawasan ini sering kali memicu tanah longsor. Pastikan Anda selalu memeriksa kondisi jalur perjalanan jika berencana melewati kawasan tersebut.
BMKG Juanda menjelaskan bahwa fenomena cuaca ekstrem Jawa Timur Desember 2025 ini dipicu oleh beberapa faktor atmosfer. Salah satunya adalah aktifnya monsun Asia yang membawa massa udara basah ke wilayah Indonesia. Selain itu, suhu permukaan laut di sekitar perairan Jawa Timur masih tergolong hangat.
Kondisi tersebut meningkatkan penguapan yang kemudian membentuk awan-awan konvektif (Cumulonimbus). Awan jenis ini sangat berbahaya karena memicu hujan deras dalam durasi singkat serta angin kencang. Oleh karena itu, potensi terjadinya puting beliung juga meningkat pada periode ini.
Masyarakat harus mengantisipasi dampak buruk dari cuaca yang tidak menentu ini. Genangan air atau banjir bandang menjadi ancaman utama di wilayah perkotaan dengan sistem drainase yang buruk. Selain banjir, pohon tumbang akibat angin kencang juga sering terjadi di jalan raya.
Bagi warga yang tinggal di lereng bukit, ancaman tanah longsor adalah hal yang nyata. Segera mengungsi jika melihat tanda-tanda tanah retak setelah hujan deras berlangsung lama. Kewaspadaan dini dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda Anda.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem Jawa Timur Desember 2025, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan. Pertama, bersihkan saluran air di sekitar rumah Anda agar tidak tersumbat sampah. Selain itu, pangkas dahan pohon yang sudah terlalu rimbun atau rapuh di dekat hunian.
Langkah-langkah keselamatan lainnya meliputi:
Menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat angin kencang.
Membawa perlengkapan darurat seperti jas hujan dan lampu senter.
Memantau aplikasi Info BMKG untuk mendapatkan peringatan dini secara real-time.
Menunda perjalanan jarak jauh jika kondisi cuaca di jalur tujuan sedang memburuk.
Selama periode akhir tahun ini, koordinasi antar instansi seperti BPBD dan relawan terus ditingkatkan. Mereka bersiaga penuh untuk menangani dampak bencana yang mungkin muncul. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan diri dan keluarga di tengah cuaca ekstrem ini.